Kamis, 25 April 2013

KEPEMIMPINAN


Kepemimpinan
Kepemimpinan telah ada sejak peradaban manusia, dimana pada saat itu siapa yang bisa mengalahkan binatang buas dibalik yang dianggap pemimpin.
Dalam kepemimpinan dikatagorikan dalam ilmu sosial dengan berbagai teori dan prinsip kepemimpinan.
1.      Menurut Orested adalah suatu kegiatan untuk mempengaruhi orang lain, bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
2.      Menurut kutipan kamus ADM adalah proses pengaruh-pengaruh antara orang atau pribadi dalam situasi tertentumelalui proses yang terarah untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
3.      Onom U Afandi adalah kegiatan seseorang dalam memimpin dibimbing, diarahkan serta mengontrol pikiran, tingkah laku perasaan orang lain.
4.      Pramudi Arusoerdajo adalah 1) merupakan suatu proses untuk merubah pikiran orang, baik dari organisasi formal maupun informal, 2) adalah Sebagai bentuk personality atau kepribadian yang diterima orang lain untuk mau mengikutinya, 3) adalah seni dan kesanggupans eseorang untuk membuat bawahan untuk mau mengikuti secara antusias, 4) memancarkan pengaruh terhadapa orang lain sehingga orang tersebut mau mengikuti, 5) adalah suatu bentuk persuasi atau ajaran, 6) adalah suatu peranan yang harus dimainkan oleh seorang piminan.

Kepemimpinan langsung adalah yang langsung kepada bawahan tanpa perantara.
Kepemimpinan tidak langsung adalah melalui wakil atau perantara.
Pemimpin formal adalah pemimpin yang diberi berdasarkan SK.

Macam-macam kepemimpinan :
1.      Pemimpin formal adalah yang diangkat berdasarkan SK yang resmi dan tergambar dalam struktur organisasi atau berdasarkan hirarki, digaji berdasarkan pangkat atau golongan, masa kerja dan pengalaman kerja.
2.      Pemimpin informal adalah yang diangkat tidak berdasarkan SK tapi secara spontan dan dapat diterima dalam masyarakat atau anggota organisasi, tidak diberi gaji kecuali secara solidaritas bersama.

Teori timbulnya kepemimpinan :
1.      Genetik
2.      Social atau kesempatan (masyarakat atau lingkungan yang dihendaki)
3.      Ekologis atau bakat (bakat kepemimpinan dalam masyarakat)

Tipe kepemimpinan :
1.      Kepemimpinan karismatik
2.      Tradisional (ex : seorang raja yang sudah meninggal akan digantikan oleh anaknya)
3.      Pathernalistik (memimpin seperti anak atau kebapakan)
4.      Rasional atai nil (berbicara secara fakta, vital, logal)

Menurut Arifin Abdulrahman syarat mengikuti kepemimpinan :
1.      Adanya dorongan pada diri sendiri
2.      Adanya sifat-sifat tertentu
3.      Keterampilan dan kemampuan dalam tehnik kepemimpinan

Sifat-sifat memiliki kepemimpinan :
1.      Tradisi
2.      Agama
3.      Rasio
Menurut Abdul Gani :
1.      Kelebihan dalam rasio
2.      Rohanian
3.      Badaniah

Menurut Orwted :
1.      Energy jasmani rohani
2.      Semangat
3.      Antusiasme atau kegairahan
4.      Keramahtamahan
5.      Jujur
6.      Kecakapan
7.      Mudah dalam memutuskan
8.      Cerdas
9.      Keyakinan

Nilai-nilai kepemimpinan, diperlukan dalam perbuatan keputusan yaitu persepsinya tentang apa dan mana yang diperlukan yang dipengaruhi oleh keinginanya, emosinya, etikanya, perasaannya, sikapnya terhadapa orang dan kelompok atau hal lainnya.

GUTH dan R. TAGYURI dalam buku J. yang paling menonjol adlah ekonomi, politik, teoristik dan yang lemah adalah etis, nilai social.
1.      Teoritik, nilai-nilai yang tertarik pada usaha mencari kebenaran dan mencari kebenaran secara rasional.
2.      Ekonomi, nilai-nilai yang praktis, tertarik pada usaha akumulasi kekayaan.
3.      Estatik adalah keindahan, tertarik pada suatu keindahan dan hanya menikmati keindahan untuk kepentingan sendiri.
4.      Nilai social adalah menaruh belas kasihan pada orang lain, simpati.
5.      Politis adalah berorientasi pada kekuasaan, kompetisi.
6.      Religisu adalah selalu menhubungkan segala sesuatu dengan tuhan.
Makna kepemimpinan manusia yang sebagai mahluk social harus lebih memikirkan nilai astatik, sosial dan religious (moderat).

“Kepemipinan dan Kepemimpinan Kepala Daerah”
            Tidak ada didunia yang tidak mempunyai seorang pemimpin, baik itu pemimpin yang memimpin dengan cara abstrak/nonformal (kepala adat atau kepala suku) atau yang formal (organisasi). Kepemimpinan identik dengan pola pengaturan yang beraturan yang diciptakan oleh pemimpin untuk menggerakkan bawahannyadengan pola atau metode yang ia miliki. Ada pola mengarah kerah ke paksaan (otoriter) tanpa memperhatikan bawahanya dan ada pula yang memakai pola demokratis (yang sangat menghormati bawahannya).
            Dalam kepemimpinan suatu daerah masih kental dengan aroma adat istiadatnya. Lihat saja contoh kabupaten lingga yang beretnis melayu dimana dalam meresmikan suatu acara pasti tidak lepas dengan budaya berpantunnya. Dan masih memegang tradisi lama seperti masih membudayakan mandi safar, dimana masih melestarikan budaya tersebut sampai sekarang dan menjadi suatu objek wisata. Dan sampai sekarang budaya tersebut sampai terkenal sampai diluar daerah, khususnye di Kepulauan Riau.
Definisi  kepemimpinan
Kepemimpinan, Stogdiil (1974) dalam kepemimpinan Kepala Daerah, merupakan :
1.      Kepemimpinan sebagai titik pusat proses-proses kelompok,
2.      Kepemimpinan adalah suatu kepribadian yang mempunyai pengaruh,
3.      Kepemimpinan adalah seni untuk menciptakan keseluruhan paham atau kesetian, kesepakatan,
4.      Kepemimpinan adalah pelaksanaan pengaruh,
5.      Kepemimpinan adalah tindakan atau perilaku,
6.      Kepemimpinan adalah suatu bentuk persuasi,
7.      Kepemimpinan adalah suatu hubungan kekuatan atau kekuasaan,
8.      Kepemimpinan adalah peranan yang dipilhkan,
9.      Kepemimpinan adalah suatu hasil dari interaksi,
10.  Kepemimpinan adalah sebagai permulaan struktur.

0 komentar :

Posting Komentar