Profil
Desa Kenagarian Siguntur
Kenagarian Siguntur
adalah desa yang berada di Kecamatan Sitiung dengan jumlah penduduk sekitar 4.896
Jiwa jumlah KK sebanyak 1.235. Pertumbuhan ekonomi Desa Kenagarian Siguntur
sudah dikatan maju, terlihat dari gedung-gedung yang sudah memadai dan mata
pencaharian penduduk, sebagian besar adalah bertani karet dan pertani (padi),
pendapatan penduduk yang cukup besar, sekitar Rp 500.000,- sampai dengan Rp 3.000.000,
satu kepala keluarga (KK) diperkirakan pendapatan desa sekitar Rp 928.000.000,
dengan pengeluaran sekitar Rp 350.000.000, sampai dengan 821.000.000, asset
yang dimiliki penduduk adalah tanah yang sudah ditanami oleh karet dan padi,
dengan alat yang sederhana seperti alat untuk memanen karet dan alat untuk
memanen padi (sabit) dengan ke lokasi menggunakan kendaraan roda dua dan roda
empat dan asset lainnya seperti sarana produksi penggilingan padi dan traktor.
Adat
istiadat masyarakat tempatan adalah masih berlakunya budaya lama tidak boleh
sembarangan memasuki hutan, mengenai konflik antar warga tidak pernah terjadi
di desa, hanya konlfik dengan hewan pengrusak tanaman seperti babi dan tikus,
terkadang gajah yang memasuki perkebunan ketika akan mencari makan, sehingga menyebabkan
rusaknya tanaman warga.
Berkebun
dan bercocok tanam sudah menjadi kebiasaan masyarakat, hanya kebisaan gotong
royong sudah mulai hilang karena urusan pribadi lebih di utamakan oleh warga
karena mengingat perkerjaan yang menyebabkan warga lebih banyak menghabiskan
waktunya untuk berkebun, sehingga untuk menghimbau warga untuk bergotong royong
sangat lah sulit.
Dalam
masyarakat pendidikan sangatlah penting untuk menunjang perekonomian di masa
yang akan datang dan tingginya tingkat pendidikan dapat terlihat dari
perekonomian masyarakat, makin tinggi perekonomian masyarakat maka akan mudah
pula untuk mengenyam pendidikan, mengingat dalam dunia pendidikan hanya dapat
bantuan dari pemerintah 9 tahun dan untuk jenjang yang lebih tingginya
tergantung dari tingkat perekonomian yang dimiliki oleh suatu masyarakat untuk
Desa Kenagarian Siguntur pendidikan sudah bisa dikatakan tinggi dengan sudah
adanya gedung sarana pendidikan sudah cukup mamadai karena sudah adanya gedung
sekolah baik swasta maupun negeri. Selain pendidikan bangunan rumah dan luas
pekarangan rumah menjadi acuan untuk mengetahui tingkat perekonomian dan
pendidikan masyarakat, dimana sebagian besar masyarakat mempunyai perkarangan
rumah dengan luas sekitar 90m2 sampai dengan 400m2 dan
sebagian besar rumah penduduk semi permanen.
Budaya
masyarakat Desa Kenagarian Siguntur adalah budaya Melayu daratan, dimana
nilai-nilai lama masih di pegang oleh masyarakat, walaupun sudah memulai
memudah akibat perkembangan zaman, salah satunya yang masih ada adalah
peninggalan-peninggalan sejarah seperti situs candi pulau sawah yang sudah
dijadikan asset wisata dan candi padang roco. Adapun harapan warga seandainya
suatu saat nanti ada perusahaan yang datang masuk desa adapun harapan
masyarakat tempatan adalah adanya lapangan pekerjaan dan tidak mencemari
lingkungan dan perlunya sosialisai untuk masyarakat tempatan untuk adanya kerja
sama sehingga tidak terjadi kesalah pahaman.
Kesehatan masyarakat sangatlah
penting mengingat cuaca kerap kali berubah adapun penyakit yang seing di derita
oleh masyarakat tempatan adalah demam, diare, alergi dan lain-lain sebagainya
dan untuk sarana kesehatan di desa ini salah satunya adalah pukesmas pembantu,
bidan.
0 komentar :
Posting Komentar