"Mandi Malam Itu Bahaya
Loh !
Begitulah
pesan yang sering disampaikan oleh orang-orang tua terdahulu. Keyakinan bahwa
mandi malam bisa menyebabkan rematik didasarkan pengalaman dan testimoni banyak
orang yang telah lebih dahulu mengalaminya. Mereka pun membandingkan mana yang
sering mandi malam dan mana yang tidak. Kesimpulan saat ini adalah mereka yang
suka mandi malam akan lebih cepat terkena rematik ketimbang yang tidak.
Beberapa
keluhan seputar rematik ini memang selalu dikait-kaitkan dengan kebiasaan
seseorang yang kebetulan ‘suka’ mandi malam. Mudah-mudahan sedikit banyak mampu
menambah wawasan kita. Soal sepele tidak lagi sepele jika sudah merebut
keyakinan seseorang. Bagaimana Agan bisa disembuhkan jika Agan sendiri tidak
peduli dengan kesehatan Agan? Jika mandi malam ternyata menyebabkan rematik,
apakah Agan masih nekad melakukannya?
Para
ahli meyakini bahwa biang keroknya nyeri sendi pada usia lanjut adalah asam
urat. Jika kita mau jujur, asam urat itu tidak terdapat pada air mandi.
Lagipula, dengan menyiramkan air ke tubuh pada malam hari, Agan tidak akan
mendapat apapun, kecuali basah dan dingin. Apakah kedua hal ini memicu rematik
suatu hari nanti?
Kebanyakan
dari mereka yang berusia lanjut (disebut juga lansia) mengalami rematik.
Perbedaannya adalah pada waktu, ada yang cepat, ada yang lama. Tapi, tidak
dipungkiri masing-masing kita akan mengalami hal tersebut. Faktor asupan
makanan memegang peranan penting munculnya keluhan sendi. Hampir semua produk
makanan, kecuali buah-buahan, beresiko meningkatkan level asam urat dalam
darah.
Mandi
malam tidak menyebabkan nyeri rematik, tapi mandi malam jelas memperberat
keluhan nyeri rematik. Artinya, bagi mereka yang ternyata sudah menderita
rematik, tidak dianjurkan mandi malam. Kalaupun memang ingin mandi, utamakan
dengan air hangat. Rasa dingin akan memperberat nyeri sendi, dan ini tentu
bukan sesuatu yang diharapkan. Bagi mereka yang belum mengalami nyeri rematik,
sebaiknya mulailah menjaga asupan makanan dan memperbanyak minum. Kita tentu
sulit menghindari kandungan purin dalam makanan, padahal semua produk makanan
yang mengandung protein sudah pasti mengandung purin. Jika kita kurang
mengkonsumsi protein, maka tubuh akan terasa lemas dan kurang sehat. Jika kita
terlalu banyak mengkonsumsi protein, akan lebih banyak terdapat asam urat dalam
darah kita. Saat usia muda, hal itu tidak terlalu mengganggu. Tapi, saat usia
tua, hal itu tentu sangat mengganggu.
Mandi
malam juga dapat memicu penuaan dini. Ini dikarenakan saat dingin, tubuh akan
masuk ke keadaan stress. Ia akan meningkatkan metabolismenya agar temperatur
tubuh tetap normal dan meningkatkan aliran darahnya (vasokonstriksi) untuk
mensuplai oksigen ke seluruh tubuhnya. Akibatnya, tubuh membutuhkan lebih
banyak kalori dan oksigen. Untuk mencukupi kebutuhan kalori, maka dibutuhkan
asupan kalori lebih banyak dengan cara menimbulkan rasa lapar dan lapar. Untuk
mencukupi kebutuhan oksigen, orang tersebut akan bernafas lebih cepat. Makanan
dan hasil metabolisme, walaupun menghasilkan energi yang dibutuhkan, cenderung
menumpuk hasil metabolit berupa oksidan dalam tubuhnya. Jika hal itu terjadi
bertahun-tahun lamanya, maka orang tersebut akan mengalami gejala seperti
layaknya orang yang sudah tua. Gejala yang paling umum adalah nyeri sendi.
Tapi, ini bukanlah satu-satunya kemungkinan penyebab karena harus memperhatikan
apa pekerjaan, kebiasaan lainnya, penyakit lain, faktor keturunan, kondisi
psikologis, faktor eksternal (polusi, makanan, radiasi, tingkat kelembaban),
dan sebagainya.
Quote:
Quote:
Berikut beberapa Tips untuk
menghindari rematik:
1. Hindari mandi malam. Kalaupun memang harus
mandi di malam hari, utamakan dengan air hangat. Prinsipnya hindari kondisi
kedinginan. Kalau tubuh Anda mampu melawan rasa dingin (karena ada latihan
sebelumnya), mungkin dapat dikecualikan. Pada dasarnya mandi dengan air dingin
tidak dianjurkan, kecuali bagi mereka yang berusia muda, karena air dingin
cocok untuk mengusir rasa malas.
2. Utamakan makan banyak sayuran dan buah-buahan
yang kaya dengan antioksidan. Ini akan membantu mencegah penuaan dini. Anda bisa
mengkonsumsinya dengan cara memasak terlebih dahulu, atau dalam bentuk jus
(juice).
3. Konsumsi Vitamin C 1000 mg per hari. Lebih
baik lagi jika dikombinasikan dengan Vitamin E 600-800 mg per hari.
4. Untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat,
utamakan sumber dari padi-padian, gandum, ubi, jagung, dan sagu. Untuk
kebutuhan protein, Anda bisa mengkonsumsi telur dan susu.
5. Untuk mengontrol asupan makanan, sangat
dianjurkan untuk berpuasa.
6. Memperbanyak minum. Hasil metabolisme purin
berupa asam urat akan disekresikan melalui urin.
7. Hindari minuman-minuman bersoda. Minuman
bersoda akan meningkatkan pelepasan calcium dari tulang. Pada gilirannya akan
memperberat kerja ginjal dan membuat tulang rapuh.
0 komentar :
Posting Komentar