Profil
Desa Pangkalan
Pangkalan
adalah desa yang berada di Kecamatan Pucuk Rantau, Riau dengan jumlah penduduk
sekitar 1.105 Jiwa jumlah KK sebanyak 528, agama masyarakat adalah beragama
Islam (90%) dan sebagian beragama Kristen (10%). Pertumbuhan ekonomi Desa Pangkalan
masih sederhana, terlihat dari gedung-gedung yang sudah belum memadai dan mata
pencaharian penduduk dimana sebagian besar adalah bertani karet dan berkebun
sawit, asset yang dimiliki penduduk adalah tanah yang sudah ditanami oleh karet
dan sawit, hewan ternak seperti sapi, alat yang digunakan untuk produksi masih
tergolong sederhana seperti alat untuk memanen sawit dan alat untuk menyadap
karet dengan ke lokasi menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Adat
istiadat masyarakat tempatan adalah masih berlakunya budaya lama tidak boleh sembarangan
memasuki hutan dan menebang pohon terutama pohon sialang yang sudah dilindungi
dan apa bila dilanggar akan dikenakan sanksi adat, mengenai konflik antar warga
tidak pernah terjadi didesa ini, hanya ada konflik dengan hewan pengrusak
tanaman seperti babi dan tikus, terkadang gajah yang memasuki perkebunan ketika
akan mencari makan, sehingga menyebabkan rusaknya tanaman warga.
Berkebun
dan bercocok tanam sudah menjadi kebiasaan masyarakat, hanya kebisaan gotong
royong sudah mulai hilang karena urusan pribadi lebih di utamakan oleh warga
karena mengingat perkerjaan yang menyebabkan warga lebih banyak menghabiskan
waktunya untuk berkebun, sehingga untuk menghimbau warga untuk bergotong royong
sangat lah sulit.
Dalam
masyarakat pendidikan sangatlah penting untuk menunjang perekonomian di masa
yang akan datang dan tingginya tingkat pendidikan dapat terlihat dari
perekonomian masyarakat, makin tinggi perekonomian masyarakat maka akan mudah
pula untuk mengenyam pendidikan, mengingat dalam dunia pendidikan hanya dapat
bantuan dari pemerintah 9 tahun dan untuk jentang yang lebih tingginya
tergantung dari tingkat perekonomian yang dimiliki oleh suatu masyarakat untuk
Desa Pangkalan tingkat pendidikan sudah bisa dikatakan sedang dengan adanya
gedung sarana pendidikan sudah cukup mamadai karena sudah adanya gedung sekolah
baik swasta maupun negeri seperti Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak (TK).
Selain pendidikan bangunan rumah dan luas pekarangan rumah menjadi acuan untuk
mengetahui tingkat perekonomian dan pendidikan masyarakat, dimana sebagian
besar masyarakat mempunyai perkarangan rumah dengan luas sekitar 90m2
sampai dengan 350m2 dan sebagian besar rumah penduduk sudah permanen
Budaya
masyarakat Desa Pangkalan adalah budaya Jawa (masyarakat Trans), sebagai warga
pendatang tidak membuat warga ini lupa akan nilai-nilai lama, dimana
nilai-nilai lama masih di pegang oleh masyarakat pendatang ini, walaupun sudah
memulai memudah akibat perkembangan zaman, salah satunya yang masih ada adalah
kuda lumping yang kerap kali dijadikan nuntuk hiburan warga disaat merayakan
saat-saat tertentu seperti pernikahan, sunatan dan hari kemerdekaan. Adapun
harapan warga seandainya suatu saat nanti ada perusahaan yang datang masuk desa
adapun harapan masyarakat tempatan adalah adanya lapangan pekerjaan dan tidak
mencemari lingkungan dan tidak sembarangan menebang pohon terutama pohon
sialang dan perlunya sosialisai untuk masyarakat tempatan untuk adanya kerja
sama sehingga tidak terjadi kesalah pahaman.
Kesehatan masyarakat sangatlah
penting mengingat cuaca kerap kali berubah adapun penyakit yang seing di derita
oleh masyarakat tempatan adalah demam, diare, alergi dan lain-lain sebagainya
dan untuk sarana kesehatan di desa ini salah satunya adalah pukesmas pembantu.
0 komentar :
Posting Komentar